Malam ini aku susah sekali tidur karena memikirkan tugas ku yang belum selesai, ketika benar benar ngantuk aku pun tertidur.
Esoknya mamah ku mengetuk ngetuk pintu kamarku dan membuat ku terbangun, akhirnya aku bangun dan langsung berjalan menuju kamar mandi, selesai mandi aku sarapan bersama keluarga ku, yaa karena waktu sudah menunjukkan jam 07.00 aku pun berangkat sekolah di antar kak Rangga, kak Rangga adalah kakak ku. sesampainya di sekolah temen ku memanggil ku, dan mengajak ku berbicara,
‘’via, hari ini ada siswa baru loh dari bandung’’kata chacha,sahabatku.
‘’tahu darimana kamu??’’tanya ku
Belum selesai perbincangan kami. Bell ,masuk pun berbunyi, guru pengajar pun datang
‘’pagi anak-anak’’sapa guru kami.
‘’Pagi Pak’’jawab kami semua.
Hari ini kalian akan mendapat temen baru dari Bandung sambil mengantar anak baru itu.
Saat dia mengenal kan diri,
‘’nama aku Dicky, aku pindahan dari Bandung’’perkenalan singkat.
Aku memperhatikan tanpa malu, tapi setelah dia senyum kepadaku, aku jadi malu melihatnya lagi, karena masih malu aku hanya terdiam mematung di bangku ku, ketika di suruh memilih tempat duduk Dicky memilih tempat tepat di depan ku, dia menoleh ke arah ku dan mengajak ku berkenal.
Haii ‘’kata Dicky.
Dengan bibir bergetar akupun menjawab ‘’Haii juga’’, semakin berdegub kencang jantungku saat dia tesenyum ke arah ku lagi, aku pun membalas senyumnya , wajah ku pucat dan keringat dingin di buatnya, tidak terasa jam istirahat pun tiba , Dicky yang saat itu masih baru mengajak ku ke kantin awalnya aku tak mau, tapi….
‘’via, ke kantin yukk’’ kata Dicky.
‘’aduh kamu sendirian ajah deh’’
‘’aku gag tahu arah kantin dimana’’
Karena mengerti alasan Dicky, aku pun mau ke kantin bareng dicky, ketika di kantin aku bertemu dengan kakak kelasku,Morgan dan Bisma. Kak Morgan dan Bisma pun ikut bergabung dengan aku dan Dicky.
‘’via,siapa dia?? Pacar loe’’tanya bisma sinis.
‘’bukan kak dia anak baru di kelasku’’
‘’kalau gag pacaran koq udah deket banget’’kata Bisma, jangan jangan calon yaa’’tambah bisma’’
Bukkk..belum sempat ku menjawab, Dicky pun menjawab’’yaa, dia pacarku’’
Sontak aku kaget bukan main, rasanya pengen teriakk sekencangg kencangg nyaa !!! aku langsung terdiam terpaku setelah Dicky berkata seperi itu.
‘’Wah, selamat adek ku sii idiot unyu unyu’’kata kak Morgan.
Pipiku memerah dan jantungku mau terasa copot gara gara ucapan itu, tapi aku masih heran dengan sikap kak bisma yang sinis sama aku.
Bell tanda selesai istirahat pun berbunyi, di perjalanan menuju kelas, aku bertanya sama dicky soal perkataan dia tadi.
‘’Dicky, aku mau tanya sesuatu’’tanya ku.
‘’soal tadi, aku serius koq, gimana kamu mau jadi pacarku???’’
‘’akuu, gag mau, aku cuma mau temenan sama kamu dan gag mungkin lebih dari itu’’
Dengan keadaan ku yang merasa menyesal, dan selalu terpikir bahkan aku yang biasanya antusias mengikuti pelajaran jadi tidak ada semangat untuk belajar. Bell anda pulang berbunyi…
‘’via,tunggu’’dicky memanggil.
‘’ada apa dicky’’
‘’aku mau ngajak kamu pulang bareng, mau gag ??? ajak dicky.
‘’hmm, gimana yaa aku udah ada yang jemput, tuh kak rangga udah jemput aku’’alasan ku.
Padahal dalam hati ku mau, tapi apa boleh buat, kak rangga sudah menjemputku.
‘’via, tuh siapa yang sama kamu tadi ???tanya rangga.
‘’dia dicky murid baru di kelas ku, kenapa kak???
‘’Oh,kayaknya dia suka deh sama kamu deh’’goda rangga.
‘’ahh, kak rangga ini, udah yukk pulang’’
Di perjalanan pulang aku masih memikirkan dicky, cowo yang berhasil membuatku cenat cenut, tiba-tiba Hp ku berdering,
‘’hallo,dicky ada apa’’ karena ku terus memikirkan dicky, sampai aku tidak melihat yang menelphone ku.
‘’via, gue bisma, bukan dicky’’jawab bisma.
‘’oh, kak bisma ada apa kak ??
‘’jangan jangan loe suka sama dicky, sampai sampai loe ngira gue dicky’’
‘’ahh, lupakan kak, ada apa sih kak ??
‘’oyah, aku mau ngajakin loe nonton, mau gag gue jemput loe ??,ajak bisma.
‘’hmm, oke deh kak, dimana di tempat biasa yaa, jam 8 malam, tapi gag usah jemput aku’’jawab ku.
Ending Calling….
Setelah kak bisma menelphone ku, tiba-tba Hpku kembali berdering, ternyata dari seseorang yang ku tunggu tunggu,dicky.
‘’hallo, dicky ada apa yaa ??
‘’maaf kalau ganggu kamu, aku cuma mau ngajak kamu nonton, mau gag??’’ajak dicky.
‘’yaa oke deh di bioskop deket sekolah yaa, jam 8 malam’’
Ending Calling….
Aku terpikir ‘’kenapa pas banget sih, kak bisma dan dicky mengajak ku nonton.
Skip skip skip =>
@bioskop
Aku yang telah duluan sampai menunggu di café bioskop itu, sedang asik mengotak atik Hp, tiba tiba Bisma datang,
‘’Woii’’bisma mengagetkan ku.
‘’arrggggghhhhh, ahh kak bisma ini, aku kaget banget niih’’dengan memasang muka kesal.
‘’iyaa deh maaf, ayo kita beli tiket’’
‘’tunggu dulu kak, aku lagi nunggu temen’’
‘’siap… ‘’kata bisma terpotong.
‘’haii, via sory telat’’kata dicky.
‘’iyaa gag apa apa’’jawab ku, oh, loe yang di tunggu ‘’tambah bisma.
‘’eh, ada kak bisma juga, maaf yaa kak aku telat’’
‘’ayoo, sudah tuh film nya mau di putar, kita pilih film apa yaa ??tanya ku.
‘’HOROR’’kompak kak bisma dan dicky.
Skip skip skip =>
@di dalam bioskop
Aku duduk di tengah mereka, setelah lampunya di matikan, aku sudah mulai merasa takut.
‘’kenapa via, tenang kan ada gue’’bisma berusaha menenangkan ku.
kyaaaaaaaa, karena suara film itu membuat kaget, aku sontak memeluk dicky yang berada di samping kananku. Dadaku langsung deg degan dan keringat ku mengucur deras membasahi keningku. Rasanya aku tak ingin melepas pelukan ku, tapi,..
‘’ehh, dicky loe cari kesempatan ajah sih’’bentak bisma ke dicky.
‘’enggak kok kak bisma, aku yang peluk dicky, maaf yaa dicky’’ jelas ku.
‘’oh, gag apa kok’’ jawab dicky.
Dengan raut wajah kak bisma yang kesal dan jantung ku yang masih deg degan kami melanjutkan menonton filmnya.
Sesekali aku melirik ke arah dicky yang menonton dengan tenang, tiba tiba, dicky menoleh ke arah ku, ingin sekali ku melepas lirikan ku ke dicky, tapi terasa sulit sekali leher ku bergerak semakin degub jantung ku berdetak kencang serasa mau lepas dari tempatnya.
Wajah dicky semakin mendekati wajahku, semakin deras peluh ku mengalir di kening ku, dicky pun,
Ooops,..
‘’apa yang terjadi tadi’’tanya ku dalam hati.
Waktu semakin berjalan, film itu pun selesai juga, benar benar 2 jam yang menegangkan bagiku. Sesekali aku melirik kak bisma yang masih kesal karena kejadian tadi .
‘’kak bisma, kakak masih marah’’tanya ku dengan wajah tegang.
‘’gag kok, adek ku sayang, siapa yang bilang kakak marah??
‘’maaf yaa via, masalah tadi’’kata dicky.
‘’kak bisma, aku kira kakak marah, dicky bukan kamu kok yang salah tapi aku, aku yang peluk kamu’’terang ku
‘’kalau yang tadi??’’tanya dicky.
‘’yang tadi apa’’tanya bisma.
‘’ehm, dicky lupakan saja, gag kok kak gag apa apa, Cuma tugas sekolah aja’’dengan tegang aku menjawab karena aku berbohong sama kak bisma.
Aku melirik arloji di tangan ku, dan aku tak sadar waktu telah menunjukkan pukul 11.30.
‘’astaga, kak bisma, dicky kita ulang yukk,udah malem banget nih’’ajak ku.
‘’loe pulang bareng gue yaa, via’’ajak bisma sambil menarik tangan ku.
Aku pun melirik ke arah dicky, sebenarnya aku berharap dicky yang mengajak ku pulang.
Sampai di rumah, aku pun segera berjalan menuju kamar dan langsung tertidur tanpa mengganti pakaian ku, seperti malam malam biasa tidur ku benar benar tidak tenang,karena kejadian di bioskop tadi, aku bingung dengan perasaan hati ku saat ini, yaa Tuhan, tolonglah akuu.
Skip skip skip =>
Seperti biasa aku di anter kak rangga.
‘’semalem kamu pulang jam berapa??’’tanya kak rangga.
‘’jam 12.00 malem kak’’
‘’malem banget dek, sama siapa??
‘’sama kak bisma’’
Sambil meneruskan perjalanan ke sekolah , aku mengambil ipod ku, dan memutar lagu favorit ku ‘’iheartyou’’, sambil menyanyi kecil.
Skip skip skip =>
@sekolah
Aku yang sudah hampir telat langsung berlari ke arah kelas, seperti biasa aku mencari sahabatku, chacha untuk curhat kejadian semalem. Tapi tumben banget aku tidak melihat nya, aku pun bertanya ke guru piket, ternyata chacha tidak masuk karena izin ke luar kota, dengan perasaan kesal aku menelphone chacha sambil kembali menuju kelas.
‘’chacha, kamu kok gag bilang kalo mau izin’’ tanya ku kesal.
‘’maaf, via ini ajah mendadak, ada apa sih??
‘’huh, aku mau curhat ama kamu masalah semalem, gag bisa ngomong lewat HP nih’’yaa udah deh.
Ketika sampai di kelas aku kaget banget, dicky duduk di samping bangku ku.
‘’dicky, kamu duduk dimana, tempat mu bukan di sini kan’’kata ku.
‘’kenapa kamu gag seneng ya kalo aku duduk di sini??
‘’bukan dicky, bukan karena itu’’jawab ku.
Tiba tiba guru datang dan mengaget kan ku, pelajaran pun langsung di lakukan.
Benar benar tak karuan pikiran dan salah tingkah ku berada di samping dicky sedangkan jantung ku juga selalu berdegub kencang seperti di kejar setan, dicky menoleh ke arah ku.
‘’kamu kenapa sih, kamu gag senang kalo aku duduk di samping kamu’’tanya dicky.
‘’gag koq aku malahan seneng banget’’astaga keceplosan aku.
Dicky pun berhenti melirik ku dan mengadap ke papan tulis dengan bibir yang senyam senyum, aku pun juga senyam senyum sendiri terbanyang kejadian di bioskop tadi malam.
Tetttt tettt, bell istirahat berbunyi, tapi aku males banget ke kantin.
‘’via, ke kantin yukk’’ajak dicky.
‘’gag ahh, aku lagi pusing banget nih.
‘’kamu pusing mikirin ke jadian semalem yaa??
‘’iih, aku gag mikirin itu kok, ya udah ayo ke kantin’’pasrah ku.
@kantin
Kami duduk di tempat yang kemaren, hari ini kantin benar benar ramai banget, tiba tiba..
Perhatian semua!!! Aku lagi mau ngatain cinta nihh, doain akuu biar di terima ‘’teriak dicky’’
Yaa sontak semua siswa/siswi di kantin matanya tertuju ke arah dicky.
‘’dicky kamu malu maluin ajah deh’’kata ku.
‘’via, kamu mau gag jadi pacarku??’’
Lagi lagi kata ini yang ku dengar, benar benar semakin deras peluh ku dan degub jantung ku yang semakin kencang dari sebelumnya.
Tiba tiba kak bisma dan kak morgan datang.
Woii, bubar semua’’teriak bisma’’
Kak bisma langung menarik ku dengan kasar, benar benar tidak seperti bisma yang ku kenal
Via, emank kamu gag tau, perasaan ku sama kamu, apa kamu gag tau perhatian ku selama ini sama kamu, apa kamu gag tau??’’kekang bisma kepadaku’’
Jelas banget aku semakin bingung, ada apa ini, apa sebenarnya yang terjadi, ini semua membuat ku gila. Akhirnya aku memberi jawaban pasti ke kak bisma dan dicky, yaitu satu jawaban ‘’TIDAK’’, aku hanya mengikuti kata hati saja.
Skip skip skip =>
Setelah pulang dari seklolah,aku pun mengajak ketemuan di solaria, dan memberi jawaban ke mereka berdua.
@solaria
‘’kak bisma, kak dicky, maaf aku gag bisa pilih kalian berdua, aku sayang sama kalian berdua. Bagi ku ini adalah pilihan yang sulit, dan cuma ini jawaban tepat bagi ku dan kalian, aku gag mau melihat kalian bermusuhan, berantem atau yang lain, gimana kalian terima kan jawaban ku??’’jelas ku.
‘’yaa, gue terima kok , dicky gue minta maaf, sekarang kita berteman saja’’kata bisma sambil tersenyum manis.
‘’aku juga terima jawaban kamu via, iya kak bisma aku juga minta maaf sama kakak’’kata dicky.
Aku hanya senyum karena bahagia banget mereka bisa akur, terkadang aku tertawa terbahak bahak saat mereka berdua ngelawak di depan ku, benar benar tak bisa di lupakan, sejak saat itu aku aku mengerti betapa senang nya punya sahabat, waktu semakin sore akhirnya kita bertiga pulang bareng naik angkot,karena dicky dan kak bisma tidak membawa mobil, benar benar menyenangkan, dan aku menulis di dalam deary ku , baru kali ini aku mencurahkan perasaan ku di dalam daisy deary ku, setelah penuh dengan debu dan usang,
Daisy diary,
Hah!! Sepertinya setelah kejadian ini aku akan lebih sering mencurhkan perasaanku pada mu
19032011 yaa mungkin tanggal itu yg benar benar membahagiakan
Bagaimana tidak dua cowo tampan, menyatakan cinta nya padaku,
Kamu tau daisy, gimana mereka mengungkapkan perasaan nya padaku
Hmm, So Sweet yaa…
Tapi klo aku di suruh menjawab pernyataan mereka, aku bingung bukan main…
Semua pikiran seolah hilang dan hanya itu yg aku pikirkan…
Pertemuaan di solaria sore tadi lah, yg merupakan saat indah yang tak akan aku lupakan
Oooh, daisy deary, kamu tau gag sihh perasaan ku saat ini…
Yaa, seperti berada di taman yg indah sekali, penu bunga dan kupu kupu cantikk…
Melayang rasanya…
Daisy, yaa kamu akan menjadi teman curhat ku saat ini bahkan selamanya…
Selamat Malam Daisy
Skip skip skip =>
Waktu pun malam, Setelah selesai mengungkapkan perasaan ku ke Daisy, yaa nama itu ku berikan ke teman curhat ku yang baru seakan makhluk hidup yg perlu di beri nama, aku langung menghantman badan ku ke tempat tidur ku, aku senyum senyum mengingat kejadian kejadian setelah bertemu dicky, di kantin saat bisma dan dicky menyatakan cinta nya ke pada ku, seharian ini, khususnya tadi siang di solaria, hari ini mungkin hari yang gag bisa aku lupakan selama hidupku, akhirnya aku pun tertidur dengan tenang dan bersiap menatap hari esok yang lebih cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar